Rabu, 06 Februari 2013

Something Bad or Good?

Akhirnya saya menyadari penderitaannya kalian...
Kenapa kalian merasa diasingkan?
Kalian ingin tahu alasannya kan?
Itu karena kalian yang emmbuatnya sendiri, membuat diri kalian serasa lain dengan yang lainnya.
Ya, awal-awal aku terima.. Aku memang juga tidak menyukai apabila kesukaanku dijelek-jelekkan oleh orang lain..

Kalian suka dance, saya tahu itu.Seharusnya malah jika kalian suka, kalian harus lebih bersikeras untuk mempertahankannya di lingkungan orang-orang yang tidak setuju dengan kalian..
Maaf ya... Sikap kalian membuatku sangat kecewa. Bahkan bukan kecewa lagi. Entah apa namanya saya tidak tahu lagi

Saya hanya berniat untuk bersenang-senang dengan kalian di luar sana tanpa ada kaitannya dnegan tempat yang kelam ini (menurut kalian) tetapi apa maksudnya?! Kalian tidak tahu maksudku! Malah merusaknya dnegan santai seakan-akan saya yang bersalah di sana. Yah, saya tahu.., saya juga pernah menentang hal itu. Tetapi saya berpikir kembali dan tetap berpikiran positif dengan kalian. Makanya saya ingin berteman dnegan aklian, namun respon kalian sebaliknya kepadaku, yaitu Musuh!

Entah pikiran positif itu langsung lenyap begitu saja. Mengapa hal itu terjadi? apa keinginanku begitu dangkal? tidak. itu karena kalian yang membuatnya. Kalian yang menaruh dendam di dalamnya. Kalian berkomentar seakan-akan komunitas itu salah dan saya juga salah.

Saya sudah tidak dapat berpikir apa-apa lagi. Yang jelas untuk kali ini, saya betul-betul tidak akan mencampuri urusan kalian lagi.. Kalian sakit hati akrena komunitas itu. Saya juga sakit hati, tapi bukan sakit hati karena komunitas itu melainkan dengan pribadi diri kalian masing-masing.

Hanya satu intinya di sini.. Yang mengasingkan diri kalian adlaah pribadi kalian  masing-masing. Soalnya orang bermaksud lain tapi kalian tanggapannya malah sakit ahti kalian itu. Jadi kalau awalnya orang positif lalu dicampur sama negatif ya hasilnya negatif juga kan? Hahahaha....
Makasih sudah membuka mataku kalau kalian itu tidak mau bangkit lagi dari masa lalu dan terus saja ungkit-ungkit masa lalu kalian itu.. :-)
Tidak mau hadapi tantangan dan tekanan ya kabur saja... Sudahlah! Kabur sana jauh-jauh.. Sebaik-baiknya kalian dalam kehidupan kalian, tapi kalau gini jadinya ya saya gak bisa melihat kebaikan kalian lagi.. ^_^

Nb: Cara pikir masing-masing orang berbeda-beda.

Senin, 04 Februari 2013

想像フォレスト

Original Song: Imagination Forest by Jin
Transposed Lyrics: Lloydz
Good luck making it to the end~
————-Start—————
Hello said summer breezing along
Through the window I let it on in
From somewhere outside along, those birds, were singing a song

A half-read book went down from my hand
With a smile, I asked, “From where do you come”
Already three, in the noon, my eyes, they were still in the dark.

The world’s not really all so strange.
There’s just me, the one that stands out.
Matters so grave that any who’d try, could never believe…

Past the town, into the woods, a house that stands all by itself
This house here it’s just me alone with nobody to see

Eyes away, it’s dangerous.
It pains me, but I’m okay
I long since settled for having solitude
Seeing things alone is how I know I will die.
These stories taught me all that I’ll ever know.
But I sometimes yearn knowing there’s so much more.
Will you forgive meeee
Wanting more than thissss?

Inside me was a spark of life.
Irrationality was my life’s stop
but that didn’t stop me truly
Hope stayed within this forest.

Waiting patiently will it come
That wild world that I only could iiimagine
I’ll wait however long.
Just have, it knock on the door when it comes.

Gazing out in fantaaasy,
I looked out, and what did I know?
A sudden voice came from out and started calling to meeee

That cup of herb tea sitting about
Went flying aaaall over the desk
What do I do now
What could possibly beee beyond that door.

Loooking at people will turn the other to stone.
My parents told me time and time again.
Myself my eyes they held the currrrse of a myth.

Ouuuur kind in stories the tale it’s always the same.
They are always things cauuuussing nothing but fear
If those are true, my fate is just the same.

Knocking came in a catchy beat.
For the first time I had ever heard
I was nervous beyond all say.
Words can’t describe that feeling.

That wild world oof which I dreamed
Opened up that age-closed door so quick
Is this real?
Waas it so siimple?

To break down that towering wall inbetweeen?

Hands on my eyes, I was lost in terrrrror
He had no iiiidea what was wrong.
“Looking in my eyes, you might turn to stone”
So I said but he just gave a smile

“I once feared it too, being petrifiiiied
so I know it can stop you in your tracks
but the world’s worth the risk, don’t be scared, chance a step out to it
so you won’t regreeeeeet.”

Change was fast overcoming me
Imagination of my heart flowed forth
and it all came bursting up now.
It flew out to that world.

You who came from out in this world
You taught me more than I could ever believe so please.
If you get lost again.
I’ll be here, waiting once agaaaaain.

Today the Summer Breeze came again.
It took the hand of the hood that you gave.
I let the wind take the lead and followed gently along.
————-END——————

Minggu, 03 Februari 2013

Narsisis-Artistik

Umm,, foto ini cuma iseng-iseng dan hanya foto sendiri soalnya gak ada yang fotoin.
Menurutku hasilnya lumayan bagus tapi entahlah.. haha...
Foto ini cuma costest (cosplay test) doank sih.. :3
Costest berlagak sok keren dan hasilnya menurutku lumayanlah.. Hehehe... XD
kalau mengenai makna dibalik foto ini sebenarnya gak ada, soalnya hanya iseng-iseng belaka..

Saya costest sebagai Rea dari anime Sankarea
Postingan ini diikutsertakan di Narsisis-Artistik Giveaway

Sabtu, 02 Februari 2013

Anything Else~

Sial...! Kenapa menangis ketika aku pikirkan?
Malah tidak mau berhenti lagi..
Apa yang terjadi pada diriku?
Aku tidak merasakan sakit hati atau apapun, tapi kenapa air mata ini tidak mau berhenti?
Jika dipikirkan saja malah menangis, dipikirkan tambahdalam malah menangis deras lagi.
Apa karena aku tidak jujur pada diriku sendiri?
Apa karena aku takut terluka lagi?
Tapi aku lakukan itu semua agar dia baik-baik saja. Agar dia tidak terluka lagi dan menangis lagi.
Mencoba bersikap sebiasa mungkin agar dia tidak menderita lagi.

Ternyata seperti ini ya yang terjadi dulu jauh sebelum bertemu dengannya. Mungkin situasinya berbeda tapi 
ya pasti tetap sama jika dianggap serius. Sepertinya sekarang diriku sudah sama dengan sahabatku dulu. Sahabat? mungkin lebih tepat dinamakan mantan sahabat. Hanya gara-gara hal yang menurutku sangat kecil, akhirnya aku ditinggalkan. Ya,, ditinggalkan...
Beribu-ribu maaf aku ungkapkan secara langsung dan tidak langsung pun ditolak dengan baik, dicuekin dan dijauhin.. Sampai aku pun  menyerah untuknya dan hidup dalam duniaku sendiri.
Dimanfaatkan dan ditindas. Mungkin karena aku terlihat sangat bodoh dan idiot.
Sakitt... Sampai sekarang pun ketika mengingat hal ini aku menangis lagi. Luka yang tidak akan pernah sembuh sampai kapan pun.

Bodoh! ya itu kata yang tepat untukku. Begitulah kalau tidak mendengarkan nasihat orang tua setelah kejadian itu.
Beginilah kata beliau, "Janganlah memiliki sahabat baik, karena kalau ada sahabat baik nanti kamu yang akan susah".
Kira-kira seperti itulah kata beliau kepadaku. Apabila dipikirkan baik-baik emmang ada benarnya juga dan baru sekarang aku menyadarinya. Hal itu sudah terlambat..

Aku merasa ini merupakan hukumanku juga dan sekarang aku sedang mengalaminya. Namun bukan aku yang tersakiti lagi. Tapi aku yang berperan sebagai pengganti mantan sahabatku di sini.
Apakah benar aku akan menjadi seperti dia?
Apakah aku harus menjadi seperti itu?
Aku tidak bisa mengira jika aku berubah menjadi seperti mantan sahabatku itu. Mungkin satu kata yang tepat jika aku berubah seperti mantan sahabatku, yaitu Kejam. Nampaknya dulu dia telah membuang perasaan kasihannya untukku. Oleh sebab itu,aku sudah tidak bisa dimaafkannya lagi. Tapi aku memang merasa salah atas perbuatanku padanya. Seharusnya aku tidak melakukan hal tidak jelas itu tapi secara logika itu hanya membuat seseorang marah dalam jangka waktu pendek saja. Entahlah jika aku difitnah atau sebagainya. Aku tidka peduli lagi. Aku sudah terluka dan tidak akan bisa sembuh.

Jumat, 01 Februari 2013

Jitsu no atashi wa?

Asal kamu tahu..?
Aku bukanlah saudaramu, bukan juga sahabatmu, dan juga bukan temanmu.
Aku hanyalah orang yang salah kamu kenali.
Ya, kalimat terakhir itulah yang kamu katakan kepadaku.

Maaf.. Sejak saat kamu memberitahukan hal itu padaku, aku mulai tidak enak padamu.
Mungkin aneh jika dipikirkan, tapi itulah kenyataannya..
Kemungkinan besarnya, hal ini pun pasti kamu rasakan..

Aku merasa tidak enak padamu dan tidak enak pada orang yang aku gantikan posisinya.
Aku tahu aku bodoh. Walau keinginanku menjadi pintar juga ya diriku tetap saja bodoh.
Sejak saat itulah Aku mulai menarik diri darimu. Karena aku berpikir seharusnya bukan saya yang berada di tempat ini.

Keberadaanku di dekatmu adalah hal yang paling salah besar.
Aku tahu memang bagus apabila tidak ada rahasia yang disembunyikan makanya kamu memberitahuku kebenaran ini dan aku anggap tidak masalah. Aku pun tidak mengungkitnya lagi karena aku tidak mau mempersoalkannya.

Sakit... Tapi aku pura-pura tertawa bahagia dihadapanmu. Padahal sebenarnya tertawa itu hanyalah tertawa bodoh yang aku anggap aku telah mengambil hal yang paling penting dari kamu dan juga dari orang yang sebenarnya berada mendukungmu sekarang ini.

Mungkin ini sudah waktunya mengembalikan posisi yang selama ini saya ambil dariNya. Entah siapakah orang itu pasti suatu saat nanti kamu akan bertemu dengannya dan lebih menyayanginya melebihi apa yang sekarang kamu lakukan padaku. Melebihi dari teman, sahabat, dan saudaramu. Orang yang sangat penting..

Aku bukanlah orang yang tepat yang kamu temukan saat itu. Maaf aku telah merebutnya.. Maaf...
Sampai sejauh manapun hal ini pasti akan terjadi karena aku bukanlah orang yang kamu cari dan butuhkan.
Mungkin karena itulah diriku pun kamu tidak bisa mempercayainya dan mendengarkannya.