Galau lagi?

Maaf...
Ah?! maaf, aku lupa kalau aku sudah janji untuk mengurangi mengucapkan kata itu lagi..

Aku tidak tau apa yang aku perbuat sampai ada orang yang mau dekat denganku. sampai ia berbuat baik padaku.. Aku tau aku bodoh dan itu juga kamu menyuruhku untuk tidak sering merendahkan diriku sendiri. Padahal begitulah diriku sebenarnya, orang yang penuh dengan sisi negatif..
Mungkin karena itulah caku merasa seungkan untuk bersikap biasa sampai-sampai aku keluar dari karakter asliku..

Maaf... sampai saat ini pun aku jadi tidak mengenal diriku sendiri. Aku sendiri tidak tau kenapa bisa menjadi aneh dan bersikap tidak sewajarnya. Karena itulah aku bertanya "hatiku kemana?" yang aku maksudkan adalah perasaanku kemana? Mungkin selain indera perasaku selain hati yang merupakan organ tubuh, itu sudah mati. ya dulu aku sudah membunuhnya. Makanya dia sudah tidak dapat kurasakan lagi. karena itu sekarang aku bingung apakah perasaanku padamu itu suka yang bermaksud aku ingin kamu sedikit terbuka pada dirimu sendiri atau suka yang berarti cinta.. Entah mengapa aku langsung menangis ketika menuliskan kata itu..

Sakit? Aku tidak merasakan dalam dadaku lagi. Tapi mengapa menangis? Aku tidak tau.. Alasan yang dapat aku ambil sekarang ini adlaah aku tidak merasakan adanya hati yang kucari mungkin karena diriku sendiri yang sudah menguncinya. aku tidak mau orang-orang tersakiti lagi karena ulah perasaan yang menyesakkan itu. Maka dari itu biarkan saja aku yang tersakiti. Gak apa-apa... Semua akan baik-baik saja jika akupun membelenggu diriku jauh dalam sana... Aku tidak mengingkan jika kedua belah pihak akan terluka lebih dalam. Mungkin karena aku yang terlalu PEDE, tapi gak ada salahnya jika mengambil kesimpulan seperti itu untuk berjaga-jaga agar aku dapat menarik diriku dari kehidupannya.. Sehingga luka yang pernah ia alami dulu tidak akan terulang lagi..

Maaf untuk sahabatku.. Walau kamu mengatakan kamu tidak perlu melukai dirimu tapi aku tidak bisa melakukan hal itu...

Maaf aku sudah merepotkanmu.. Walau kamu mengatakan tidak, aku akan tetap merasakan hal itu. Mungkin karena sikapmu menjadi dingin. Itu karena akulah penyebabnya...

Jadinya terlihat malah aku menyalahkan diri sendiri. Ya, itu juga gak apa-apa.. ^_^
Aku senang asal orang lain tidak salah biarlah aku yang salah.

Kalau mau aku katakan, aku sangat senang ada orang yang mau dekat dneganku dan sangat baik padaku. Mungkin dialah satu-satunya orang yang pernah melakukan itu padaku. Orang yang datang menghampiriku tanpa aku menyadarinya lalu mengulurkan tangannya kepadaku.. :'(
Arigatou....

Sial! Aku mengangis tanpa merasakn apapun... Maaf aku jadi cengeng begini...

Oia, mungkin sikapmu jadi dingin juga karena kamu menarik diri dariku karena beberapa hal yang membuat kita tidak bisa bersama.. Tapi entahlah dari pemikiranmu.. Semoga apa yang aku maksudkan tidak termasuk, tapi apsti termasuk.. :'D

Mungkin sebaiknya aku juga membuang perasaan yang hampa ini sekali lagi... Membuangnya sampai tidak tersisa sehingga kita tidak akan merasa canggung lagi satu dengan yang lainnya...

Lagipula waktuku juga sudah hampir habis.. Aku harus membuat kenangan yang paling baik.. Sehingga aku bisa dikenang atau dilupakan. Tapi jika dikenang jangan terlalu sering diingat, karena aku bukanlah orang yang penting. Jika dilupakan itu akan menjadi lebih baik, bahkan sangat baik. Lupakanlah untuk selamanya.. :')

Yosh!! Mungkin sampai disini saja tulisan yang membosankan ini... Terimakasih buat yang emmbaca tulisan ini... Maaf tulisan ini kayaknya memalukan untuk dibaca.. :'D
tapi daripada nanti aku melupakan ini ya mending ditulis saja. Soalnya kejadian ini sekali dalam hidupku.. :)

Tabun watashi no hontou no kimochi wa sore ga ai darou.. Maa ii jyan... Sore wa mou taisetsuna koto deawa nai kana... Suki desu!! Daisuki desu!!! Tabun sore wa watashi no nakunatta kimochi dayo..

Arigatou... Sayonara...

Original Chara?

Yoooohhoooooo~

Nih dia hasil dr original chara ku.. ^^
sangat sederhana dan amat sederhana... tp ini makai baju casual sih.. hehhe... :D

mohon komentarnya... ^o^

Kumiko Ririchiyo

Ririchiyo with her boyfriend

Nama karakter originalku ini Kumiko Ririchiyo.. ^^
salam kenal.. :D

Curhatanku Part III

Untuk kesekian kalinya....

Mengapa sy selalu memikirkan hal yang sama dan selalu terlintas dibenakku?

Apakah karena kurangnya kepercayaanQ kepada mereka bahwa yang mereka katakan kepadaQ semuanya bohong atau melainkan kebenarannya?

Semuanya kembali menjadi gelap. Saya tidak dapat membedakan semuanya. Semuanya berubah dan saya pun akan mengubahnya, mungkin 1 kata yang paling tepat yaitu mengubahnya menjadi bertambah buruk.

Ya, seperti itulah.. Apa yg saya katakan sebelumnya.. Saya merasa apa yang dikatakan orang-orang kepadaQ semuanya bohong. Entah walau sebenarnya itu tulus dari hati mereka, tapi perbuatan merekalah yang membuatQ mengambil keputusan seperti itu. ya sedikit bercampur dengan kepercayaan yang terlalu minim untuk mereka. Tapi itu bukanlah kesalahanQ, sikap ketika bertemu langsung dan perkataan yang mereka katakan melalui media perantara semuanya berbeda.

Saat ketika dalam suatu tempat yang sama, sy spt orang asing, Diasingkan dan mengasingkan diri sendiri, itu sudah tidak jelas lagi. Namun 1 hal yang sangat jelas, kalau sy dijauhi.

Sebaliknya ketika berada di dunia maya ataupun tidak bertemu langsung, ucapan mereka dan sikap mereka sangatlah manis padaku. Saya bingung dengan sikap mereka, apa karena saya yang berbuat seperti itu?

Hemm,, entahlah... Mungkin sebaiknya biar di dunia nyata maupun dunia maya, sy lebih baik memilih untuk diam sampai tidak ada yang menyadari keberadaanQ lagi..Selamanya diam dan berpura-pura untuk tidak mengetahui apapun.

Curhatanku Part II

Zenbu wa mou owarimashita.. Atashi no ai no koto, kokoro no koto... Ima mo owatta.. Hontou ni itai... Demo, yokatta... Atashi wa baka dakara ima no itai kokoro no kanjou wa chotto itakunai to omotte imasu.

Ya,, hari ini dmn sy harus merasa sakit lagi.. Bknlah sakit pd badan ini namun pd hati yg sdh rapuh diterpa badai yg spt ini..

Untuk kedua kalinya,, bkn,, tp ketiga kalinya dan akan berkali" lg hati ini mesti tertoreh luka yg sy buat krn tdk dpt menyegel perasaan spt itu dan tdk dpt menjaga hati yg cepat rapuh ini..

Sy sungguh menyedihkan..
Ya, sy ingin memilikinya, sy ingin dy hanya melihatku namun ternyata sy sdh terlambat.. Kebodohan yg sy lakukan ketika shrsnya hal ini sdh sy tw sejak awal tp ttp sja sy meneruskannya.. Ya bgtlah namax perasaan yg disebut cinta ini..

Namun, untunglah kali ini sy tdk merasakan luka lbh dlm dr sblmx,, semoga sj ini krn hati kecilQ sdh terbiasa dgn hal spt ini. Beserta berkat takdirku lah yg membuatku dpt setegar ini..

Apakah sy membencinya? Ya, mgkn sj.. Krn bknlah aku yg dipilihnya walau dy mengatakan dy syg pdku.. Tp itu pst hanyalah rasa syg kpd adiknya.. Sylah yg bodoh mw trs mengejarnya. Pdhl smpai kapanpun dan smpai bgmnpun hati ini akan ttp terkunci kpd org" spt kalian.. Walau bbrp saat sdkt terlonggar namun tenang sj krn akan tertutup lg spt saat ini.. Mgkn inilah ganjalanx bgt org sptku, mengejarnya namun pd akhirnya jk dpt bersama sy pun harus dan akan melepasnya krn takdir yg sdh tergoreskan pd diriku sjak lahir..

Sedih... Kecewa.. Sungguh menyakitkan..

Untunglah sakit kali ini tdk sesakit dahulu kala.. Sy sdh mendgrkan kebenaran drnya. Dan mmg sylah yg bodoh.. Krn sy tdk percaya pd sahabat yg sdh memberitahuku bahwa dy sdh memiliki org lain dan dy milik org lain! Ttpi sy tdk mendengarx.. Betapa bodoh dan idiotnya diriku ini.. Sehingga hal itu baru membuat sy sadar ketika
sy bertanya pd dirinya scra lgs..

Namun berkat itulah, berkat pemberitahuan yg sdh sy tw sblmx, hal itu tdklah membuatku merasakan sakit yg tertoreh oleh beling yg pecah.. Melainkan hal yg sy rasakan itu merupakan sakit yg bahagia dan akhirnya dpt sy lepaskan tanpa perasaan itu lagi.. Skrg sy sdh mengerti perasaan yg ku jalani saat ini.. Itu hanyalah perasaan kagum padanya.. Walau mgkn perasaan itu hmpr berubah ketika sy tdk tersadarkan oleh informasi penting spt itu.. Namun saat ini sy sdh dpt melepaskan dirimu dgn senyum yg lebar dan perasaan ringan tanpa terbeban sdktpun.

Kalian harus bahagia sampai akhir.. Itulah saranku untuk kalian... Arigatou oniichan... :'(

Sincerely, heirin....